Cara Efektif Melakukan Backup Database SQL dalam Suatu Server Linux

Kali ini saya akan sedikit berbagi sebuah trik sederhana namun bermanfaat yaitu bagaimana caranya supaya database dalam sebuah server ter-backup keseluruhan menjadi sebuah file. Nantinya file backup ini bisa dengan mudah di-restore di server lain atau saat diperlukan (misalnya sebagai disaster recovery).

Baiklah, cara yg saya gunakan yaitu menggunakan perintah mysqldump yg format lengkapnya kurang lebih begini:

mysqldump -u root -p'tempegorenk' --all-databases | gzip > /root/all-databases-`date +"%d-%m-%Y"`.sql.gz

Untuk dapat menjalankan perintah di atas tentu Anda harus tahu password root mysql, kalau misal ga tahu ya Anda harus nanya ke sysadmin server.

Penjelasan singkat mengenai command di atas:

  • mysqldump adalah command utama yg kita gunakan di sini, perintah ini akan melakukan dump database yg ada di server
  • -u root artinya user yg berperan menjalankan perintah ini adalah root mysql
  • Sementara -p di atas adalah password root mysql (sebagai contoh, password dalam command tsb yaitu tempegorenk)
  • --all-databases artinya semua database akan terbackup
  • Perintah ini dilanjutkan dg piping ke command gzip yg gunanya utk mengkompresi ukuran file output
  • Seperti yg terlihat di sana, file hasil mysqldump akan disimpan di direktori /root dengan ekstensi .sql.gz
  • `date +"%d-%m-%Y"` adalah syntax untuk menambahkan tanggal terjadinya backup pada nama file yg dihasilkan.

OK, kira-kira gitu aja caranya. Sangat mudah dan simpel. Biasanya ini akan diperlukan saat migrasi atau boyongan pindah server. Untuk lebih berguna lagi, cara ini bisa dikembangkan lebih jauh misalnya dijalankan di crontab supaya terkirim ke server lain dengan command scp, dst.

SERVERS.id menyediakan jasa seting/setup VPS/Dedicated Server Linux meliputi instalasi, troubleshooting, backup, malware removal, instalasi SSL dll. WhatsApp (text only) 0817 5454 257

Leave a Reply